Sistem Periodik Unsur
Sistem Priodik Unsur disusun berdasarkan jumlah berdasarkan jumlah proton dan muatan inti di dalam atom tesebut. Keberulangan sifanya mirip dengan yang dibua oleh Mendeleev. Tabel periodik ini terdiri dari kolom yang vertikal yang disebut sebagai golongan dan kolom yang horizontal yang disebut periode
1) GOLONGAN
Nomor golongan disusun berdasarkan jumlah elektron valensi tiap unsur. Table periodik modern terdiri dari 18 lajur vertikal yang terbagi menjadi 8 golongan utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B)
Golongan yang termasuk ke dalam golongan A ada 8 yaitu:
IA = ALKALI (H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr)
IIA = ALKALI TANAH (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra)
IIIA = BORON (B, Al, Ga, In, Tl)
IVA = KARBON (C, Si, Ge, Sn, Pb)
VA = NITROGEN (N, P, As, Sb, Bi)
VIA = OKSIGEN (O, S, Se, Te, Po)
VIIA = HALOGEN (F, Cl, Br, I, At)
VIIIA = GAS MULIA (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn)
Golongan yang termasuk ke dalam golongan B ada 8 yaitu:
- Pada golongan IIIB periode 6 terdapat unsur-unsur lantanida (transisi dalam) dan pada periode 7 terdapat unsur-unsur Aktanida (transisi luar)
- Untuk golongan VIIIB, terdiri dari 3 lajur dengan elektron valensi 8, 9, 10
2) PERIODA
Perioda menunjukan jumlah kulit terluar dari suatu unsur. Tabel peiodik modern terdiri dari 7 perioda sehingga banyaknya kulit pada unsur maksimal adalah kulit Q
Ada beberapa blok yang digunakan untuk mengelompokkan unsur-unsur yaitu:
Blok s untuk golongan IA dan IIA
Blok p untuk glongan IIIA – VIIIA
Blok d untuk golongan transisi
Blok 4f untuk golongan transisi dalam (lantanida)
Blok 5f untuk golongan transisi luar (aktanida)
0 comments:
Post a Comment